300x250 AD TOP

Saturday, December 13, 2014

Tagged under:

Sistem Pengolahan Data



Artikel Sistem Pengolahan Data

  1. DATA
  • Data adalah setiap kumpulan fakta. Contoh : laporan penjualan, gambaran tentang persediaan, nilai test, nama dan alat pelanggan, laporan cuaca, foto-foto, gambar-gambar, peta.Data dapat bersifat numeris (data angka) : laporan penjualan, laporan persediaan, nilai test, atau dapat juga bersifat non numeris : nama, alamat pelanggan, gambar dSekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
  • Pengolahan Data adalah Pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya atau manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual.
  • TujuanPengolahan Dataadalah Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang berguna (hasil).
  • Fungsi Pengolahan Data
  • Mengambil program dan data (masukkan/ input)à input device
  • Data diolah dengan metode tertentu untuk pemrosesanà proses device
  • Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
  • Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan
  • Menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahanà output device
  • Siklus Pengolahan Data
Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses (pengolahan), dan output:
Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin.
Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu.
Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya.
Siklus pengolahan data lanjut:
Originasi : Langkah ini merupakan proses pengumpulan data original (data asli/mentah). Catatan original dari data ini disebut sumber dokumen . Sebagai contoh, sumber dokumen dari contoh kasus perhitungan niali diatas adalah berkas test para mahasiswa yang telah diberi nilai. Perlu diperhatikan bahwa jika ada pernyataan  mengenai nilai akhir mahasiswa, kita dapat melihat kembali dokumen sumber (berkas test para mahasiswa) dan memeriksa barangkali ada kesalahan yang telah dibuat selama langkah ini dilakukan.
Distribusi : Langkao ini merupakan pendistribusian data output. Catatan dari data output ini sering disebut sebagai dokumenlaporan. Sebagai contoh, dokumen daftar nilai akhir dari dosen yang diserahkan ke BAAK. Tanda panah  yang berasal dari kotak distribusi kembali ke kotak originasi menunjukkan bahwa dokumen laporan mungkin dapat menjadi dokumen sumber untuk pengolahan data berikutnya.
Penyimpanan (Storage) : Langkah ini merupakan langkah yang amat penting di dalam setiap prosedur pengolahan data. Hasil Pengolahan data seringkali ditempatkan di dalam penyimpanan untuk digunakan sebagai data input untuk diolah pada waktu yang berikutnya. Dua anak panah diantaa kotak proses dan kotak storage menunjukkan interaksi dari kedua langkah ini. Sekumpulan data yang membentuk satu kesatuan di dalam penyimpanan disebut file. Biasanya sebuah file terdiri dari kumpulan record, dimana masing-masing record berisi item data yang sama. Selanjutnya kumpulan file-file yang saling berhubungan disebut data base.
Operasi Pengolahan Data:
  • Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
  • Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu mesin.
  • Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan.
  • Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan daftar pertanyaan  mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa.
  • Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut abjad, data pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
  • Merging. Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.
  • Kalkulasi. Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.
  • Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up, searching, retrieing). Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang telah tersort.
  • Kelemahan Sistem Pengolahan Data
Data Redudancy
  • Penyimpanan data yang sama berkali-kali sehingga hal ini menyebabkan sumber daya penyimpanan seperti harddisk terbuang dengn percumaà setiap departemen memiliki kumpulan filenya sendiri-sendiri
Isolated Data
  • Isolasi data= konsisi ketidaktahuan pengguna program akan data penting yang sama pada program lain.
  • Menyebabkan sulitnya untuk mengakses data dalam departemen yang berbeda, padahal kebutuhan untuk mengakses data di departemen lain sering terjadi di dalam sebuah perusahaan.

  • Struktur Data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efesien.
Hirarki Data:
  • Fieldà data terkecil yang mempunyai makna (elemen data)
  • Recordà kumpulan dari elemen data yang saling terkait
  • Fileà himpunan dari sejumlah record yang saling berhubungan
  • Key Filedà filed yang dipilih pada record dan memiliki karakteristik unik
  • Basis Dataà pengorganisasian data yang saling terkait, sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi
  1. DATABASE ( BASIS DATA )
  • Database adalahkumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Atau bisa juga dikatakan sebagai suatu kumpulan data oprasional dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
  • Keuntungan Database
  • Keamana data
  • Integritas data dapat selalu terjaga
  • Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user
  • Penggunaan data mudah
  • Pengaksesan yang efisien



Arsitektur Basis Data:
Arsitektur Basis Data adalah sebuah struktur antara komponen – komponen yang membangun Basis Data dan hubungan / relasi yang mengaitkan komponen – komponen tersebut, dalam artian lainnya, bahwa Basis Data dibangun dari berbagai komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi dan terhubung dengan komponennya. Arsitektur ini memberikan kerangka kerja bagi pembangunan Basis Data, ada tiga komponen atau sering disebut “level” dalam arsitektur Basis Data, yaitu : Internal/Physical Level, External/View Level, dan Conceptual/Logical Level .
  • Internal/Physical Level adalah level paling rendah dalam arsitektur basis data, dimana level ini merepresentasikan data yang direcord secara fisik kedalam media penyimpanan (Storage Device), biasanya disimpan dalam Byte,
  • External/View Leveladalah kebalikan dari Intenal/Physical Level, di Internal data disimpan dalam Byte secara fisik, nah kalo di External tentu data itu ditampilkan dan di representasikan pada sisi User atau Pengguna.
  • Conceptual/Logical Level disebut sebagai level penghubung antara Internal dan External, Tidak seperti Internal, Conceptual Level ini tidak memerlukan atau membutuhkan perangkat kerasb ataupun perangkat lunak. seperti namanya “Conceptual” adalah bentuk konsep dari pembangunan basis data.
Hubungan Komponen Arsitektur Basis Data
Model – Model Data
Berbeda dari Arsitektur Basis Data yang menjelaskan hubungan antara komponen pemangun basis data, Model data di jelaskan sebagai hubungan antar data itu sendiri, dimana tiap record dari data memiliki hubungan satu sama lain, dan hubungan tersebut di jelaskan dalam model data, ada 3 model utama dari model data yaitu : Entity-relationship Model, Object-Oriented Model , dan Model Logic berbasis Record. Dan kita masuk ke penjelasannya.
  • Entity-relationship Model
Entity-Relationship Model, atau sering disebut E-R Model adalah representasi dari dunia nyata, terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan. Setiap objek disebut sebagai Entitas, dan hubungan setiap entitas disebut sebagai Relationship, Setiap Entitas memiliki Atribut, seperti contoh Entitas Mobil, memiliki atribut, Merk, Warna, dsb. Untuk menggambarkan atau memodelkan E-R Model, biasanya menggunakan bentuk – bentuk tertentu, dan disebut E-R Diagram, seperti :
    • Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
    • Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
    • Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
    • Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  • Object-Oriented Model
Model Berorientasi Objek adalah model lainnya, mungkin akan terdengar sama seperti model E-R, dimana data terdiri dari kumpulan objek, setiap objek berisi nilai – nilai yang dimasukan dalam variabel instan, dimana variabel itu melekat erat dengan objeknya, dan setiap objek yang memiliki sifat dan tipe yang sama dikelompokan dalam kelas yang sama, kelas – kelas ini memiliki metode yang sama halnya dalam kelas abstrak pada bahasa pemrograman OOP. Lalu ada yang disebut dengan Method/Metode, yaitu operas yang sedang dilakukan terhada objek tersebut. Method digunakan untuk memanggil objek lain dalam kelas yang berbeda
  • Model Logic Berbasis Record
Model ini merepresentasikan penyimpanan data dengan model terorganisir, record disusun dari tipe tertinggi ke tipe terendah, dimana level tertinggi adalah himpunan deskripsi tertinggi yang digunakan untuk menyembunyikan level terendahnya.Ada berbagai macam tipe model dalam katagori ini, sebagai berikut :
    • Relational Model,atau model relasi, adalah model yang paling banyak digunakan sekarang, bahkan hampir semua pemula yang belajar Database lebih dulu mengenal model ini, karena mudah dan dapat dipahami dengan cepat, hehe, model yang ini di representasikan dengan sekumpulan data yang direcord dalam tabel – tabel, setiap tabel menyimpan data dengan karakteristik tertentu, dan di relasikan dengan tabel lain untuk menciptakan sebuah informasi, setiap data di deskripsikan dengan sebuah nama, seperti nama field, tabel dan sebagainya.
Model Relasi
    • Network Model, Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.
    • Hirarchical Model, Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.
  1. DBMS ( DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM )
  • Sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakaian dalam pengelolaan basis data/ sistem yang mengatur basis data.
  1. Fungsi DBSM
  • Fungsi DBMS
  • Fungsi dari Database Management System (DBMS) Yaitu
  • Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
  • Katalog yang dapat diakses pemakai
  • Mendukung Transaksi
  • Melayani kontrol concurrency
  • Melayani recovery
  • Melayani autorisasi
  • Mendukung komunikasi data
  • Melayani integrity
  • Melayani data independence
  • Melayani utility.
  1. Manfaat DBSM
  • Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :
  • Mengatasi kerangkaan (redundancy) data.
  • Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
  • Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
  • Menyusun format yang standar dari sebuah data.
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
  1. Komponen DBMS
  2. perangkat kerasàberupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
  3. Basisdata àsebuah DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya secara detail).
  4. perangkat lunak àperangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.
Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.
  1. perangkat lunakà perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.
Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.
  • Softwere DBMS
1.       MICROSOFT ACCESS


Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
  1. MY SQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. stabil dan tangguh
2. fleksibel dengan berbagai pemrograman
3. Security yang baik
4. kemudahan management database
5. perkembangan software yang cukup cepat.


  1. ORACEL
OraCEL adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
– Menangani manajemen space dan basis data yang besar
– Mendukung akses data secara simultan
– Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
– Menjamin ketersediaan yang terkontrol
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhankeluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar. Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah.

  1. SQL SERVER
Microsoft SQL Serveradalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator
Microsoft SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkan model dan implementasi pada database.
Keuntungan Client:
  • Mudah digunakan.
  • Mendukung berbagai perangka keras.
  • Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
  • Biasa untuk digunakan
  • Keuntungan Server
  • Dapat diandalkan (Reliable)
5. POSTGRE
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”, “integritas data”, dan “akurasi data” .
Pengguna PostgreSQL
  • Yahoo! untuk analisa prilaku pengguna web, menyimpan 2 petabyte data dan mengklaim sebagai gudang data terbesar. Menggunakan versi PostgreSQL yang dimodifikasi, dengan engine penyimpanan berbasis kolom yang sepenuhnya berbeda.
  • MySpace, situs jejaring sosial populer, menggunakan basisdata Aster nCluster untuk gudang data, dibangun diatas PostgreSQL tanpa modifikasi.
  • OpenStreetMap, proyek kolaboratif untuk menciptakan peta dunia yang bebas sunting.
  • Afilias, register domain untuk .org, .info, dan sebagainya.
  • Sony Online multiplayer online game.
  • BASF, platform belanja untuk portal agribisnisnya.
  • hi5.com portal jejaring sosial.
  • Skype aplikasi VoIP, basisdata pusat bisnis.
  • Sun xVM, perangkat lunak virtualisasi dan otomasi datacenter milik Sun.

0 comments:

Post a Comment